Rabu, 08 Desember 2010


Ketika baru menggunakan Access 2010 aku tidak sengaja menemukan fitur terbaru dan belum ada di versi Microsoft Access yang lama, dan fitur ini membuat saya kagum dan langsung menerapkannya, walaupun saya belum menerapkan secara langsung dengan menggunakannnya berhubungan dengan bahasa pemrograman web, akan tetapi fitur ini ketika aku menggunakannya sudah cukup meyakinkan bahwa fitur ini bisa digunakan secara online


Aplikasi database yang sudah dibuat menggunakan Access versi terdahulu tidak lantas bisa di-online-kan melalui Access 2010, walaupun bisa diimport atau diconvert.

Web database yang disebut-sebut pada Access 2010 mempunyai keterkaitan yang sangat erat (atau ketergantungan) pada sebuah komponen baru pada Sharepoint Server, yaitu Access Services.

Jadi, jika anda ingin membuat sebuah aplikasi web database dengan Access 2010, anda harus mempunyai SharePoint Server terlebih dahulu dimana anda akan mem-publish web database anda. Anda juga harus mempunyai hak Full Control pada SharePoint Server tersebut. Web database anda bisa diakses oleh pemakai dalam jaringan Intranet, atau bisa juga melalui Internet (perlu metode/prosedur lagi dalam hal 'membuka' SharePoint anda ke jaringan publik Internet).

Bagaimana Cara Kerjanya

Sebenarnya, ketika anda mem-publish web database ke SharePoint Server, komponen Access Services akan 'mengimpor' obyek database anda menjadi komponen dalam SharePoint Server. Table akan menjadi SharePoint list, dan record data akan menjadi SharePoint list item. Form dan report tetap bisa bekerja (dalam web browser), namun ada juga batasan-batasannya. Sebagian besar macro bisa berjalan, demikian juga dengan query, langsung berjalan pada sisi server.

Untuk pengaturan keamanan, anda harus mengatur hak pemakai dengan alat pengaturan pada SharePoint, yaitu:
Full Control: artinya pemakai bisa mengubah data maupun disain.
Contribute: artinya pemakai bisa mengubah data.
Read: artinya pemakai hanya bisa menampilkan data.

Untuk pemrograman, kita tidak bisa lagi menggunakan VBA, tetapi menggantinya dengan Macro dan data macro.

Berikut ini adalah beberapa hal yang hanya bisa dilakukan/ dijalankan pada versi desktop (tidak tersedia counterpart-nya pada versi web):
- Union query
- Crosstab query
- Control pada form yang overlap
- Table Relationships
- Conditional formatting
- Beberapa macro dan ekspresi.

Dalam hal relasi antar table, kita bisa menggunakan lookup pada field untuk merujuk ke table yang berkaitan.

Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Subscribe to RSS Feed Follow me on Twitter!